Menyongsong Masa Depan dengan Terus Belajar

Situasi pandemi yang hampir dua tahun belakangan ini terjadi cukup berdampak pada kegiatan yang berlangsung secara offline seperti perkantoran, bisnis, hiburan, termasuk sekolah. Meski situasi yang tengah terjadi mengharuskan kita untuk jaga jarak dengan orang lain, rupanya hal tersebut tak menghentikan semangat belajar bagi para murid. Dengan bekal dukungan teknologi masa kini yang mumpuni dan tak pernah berhenti berkembang, kegiatan belajar mengajar bisa terus berlangsung meski situasi belum memungkinkan untuk melangsungkan kegiatan belajar tatap muka. 

Berbagai platform digital yang ditujukan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh muncul dan menawarkan kemudahan bagi peserta belajar untuk melangsungkan kelas-kelas online. Fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh platform-platform digital ini pun cukup menarik dan mampu menciptakan interaksi yang ada di kelas-kelas online lebih variatif.

Tak hanya memberikan pengalaman baru bagi murid, sistem belajar yang baru ini pun memungkinkan para guru untuk menyelenggarakan kelas dengan materi dan medium yang lebih eksploratif. Selain itu, apa saja yang akan dirasakan oleh murid dan guru saat menyongsong masa depan?

Belajar Lintas Ruang dan Waktu

Bila melihat situasi hari ini dengan kacamata lima tahun lalu, mungkin kita tidak akan menyangka kegiatan belajar mengajar kini tak lagi terpaku hanya ada di kelas-kelas offline melainkan dapat diselenggarakan secara lintas ruang dan waktu. Dengan adanya dukungan teknologi dan sistem yang baru, murid dan guru kini tak lagi harus berada di satu ruangan yang sama, namun bisa berada antar provinsi bahkan negara. Fleksibilitas yang ditawarkan pun membuka kesempatan bagi setiap orang untuk terus belajar dimanapun dan kapanpun mereka berada.

Semua Bisa Jadi Murid, Semua Bisa Jadi Guru

Tak hanya berdampak pada sistem belajar mengajar dari segi ruang dan waktu, perkembangan cara belajar juga dirasakan dalam aspek lain. Salah satunya adalah peran individu yang ada di dalam kelas yang kini menjadi lebih luwes. Banyak kelas yang menerapkan sistem semua adalah murid, semua adalah guru. Dimana siapapun yang ada di dalam kelas bisa belajar dan mengajar, saling bertukar ilmu juga pikiran, tanpa terkungkung label murid atau guru.

Menariknya, dengan penerapan sistem seperti itu justru seakan membuka lebar pintu bagi setiap orang untuk belajar dan bertumbuh tanpa dibatasi sekat peran, yang artinya proses belajar dapat dinikmati siapapun dengan lebih maksimal daripada sebelumnya.

Melatih Mental Mandiri

Merasakan pengalaman gaya belajar mengajar yang baru, membuat kita menyadari bahwa selain ada sistem yang berubah, gaya belajar mengajar yang baru ini pun berpengaruh pada karakteristik kita sebagai individu bagian dari kelas. Tiap individu di kelas dituntut untuk lebih mandiri dan proaktif, tak hanya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, melainkan juga saat berada di luar kelas.

Kultur seperti ini yang ditanamkan di dalam kelas tentunya akan berpengaruh bagi tiap individu untuk melatih dan membentuk mental mereka agar lebih mandiri. Tentunya, hal ini akan sangat berguna menjadi bekal sehat saat memasuki dunia kerja nantinya. Bahkan bukan tidak mungkin mental mandiri ini dapat membantu kita saat memasuki dunia yang baru dengan teknologi yang lebih maju dan jauh lebih berkembang dari hari ini.

Masa Depan Dimulai dari Sekarang

Teknologi masa depan yang mungkin beberapa tahun lalu hanya ada dalam bayangan kita, kini telah kita ‘cicipi’ dan bahkan bisa dibilang telah menjadi bagian masa depan itu sendiri. Meski begitu tentu teknologi tak akan hanya berhenti dengan perkembangan yang telah kita nikmati hari ini. Eksplorasi terus dilakukan oleh tiap elemen masyarakat untuk mengembangkan teknologi baru yang akan mendukung gebrakan-gebrakan yang akan kita lakukan di masa depan.

Namun, tentunya berbagai teknologi dan penemuan yang ada tak akan berarti bila tidak digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Jadi, berani untuk menjadi bagian dari masa depan dengan terus belajar dan memanfaatkan teknologi yang ada hari ini?