Memanfaatkan Sistem Pembelajaran Daring dalam Industri
Situasi pandemi yang hampir dua tahun belakangan ini dialami oleh seluruh warga dunia, membuat kita banyak melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sehari-hari. Nggak hanya seputar bagaimana kita menjalani aktivitas seperti bekerja, kegiatan sosial, jual beli, namun juga termasuk kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan tatap muka di dalam ruangan kelas, kini dilakukan di rumah dan jarak jauh atau yang biasa disebut online learning. Secara tidak langsung, adanya penyesuaian sistem ini turut mempercepat penerapan pendidikan era revolusi industri 4.0.
Menariknya, nggak hanya kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan institusi pendidikan formal seperti sekolah, kelas-kelas pembelajaran lain seperti kuliah, bimbingan, training, hingga seminar baik untuk para pelajar maupun karyawan perusahaan pun turut menerapkan sistem baru ini.
Meski banyak dibutuhkan adaptasi terhadap teknologi dan sistem yang digunakan, online learning dianggap sebagai alternatif sistem belajar yang banyak disukai generasi masa kini karena lebih efektif, fleksibel dan efisien.
Selain memiliki banyak manfaat bagi para peserta dan penyelenggara online learning, rupanya banyak banget manfaat yang didapat dari online learning terhadap berbagai industri. Sebenarnya apa sih yang bisa didapat oleh industri dengan adanya sistem pembelajaran daring?
Dari Fleksibilitas hingga Profesionalitas
Salah satu hal penting yang dirasakan saat menerapkan pembelajaran daring adalah adanya efektivitas dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh sistem ini. Tanpa mengharuskan pengajar dan peserta belajar untuk hadir secara fisik di kelas atau satu tempat tertentu, pembelajaran daring bisa tetap dilaksanakan, yang menjadikan sistem seperti ini membuka peluang besar bagi banyak orang untuk mengikuti pembelajaran daring tanpa terbentur lokasi.
Kemudahan untuk mengakses pendidikan melalui sistem pembelajaran daring tentu juga akan membuka lebar-lebar gerbang kesempatan bagi tiap individu untuk mendapatkan ilmu serta skill baru dari kelas-kelas daring yang diselenggarakan. Adanya kesempatan seperti ini juga tentunya berdampak positif bagi banyak industri. Nggak hanya bisa mendapat bibit-bibit SDM yang jauh lebih mumpuni, profesional dan memiliki skill yang semakin berkembang, adanya opsi pembelajaran daring juga memungkinkan bagi perusahaan untuk menyelenggarakan training bagi karyawannya dan bisa diikuti oleh karyawan dari berbagai daerah. Tanpa terbentur lokasi dan bermodalkan teknologi, siapapun kini bisa semakin berkembang! Menarik!
Budget Minimal, Hasil Maksimal
Nggak bisa dipungkiri kalau adanya alternatif untuk melakukan pembelajaran secara daring turut memangkas banyak biaya. Berbagai ongkos yang biasanya diperlukan untuk pembelajaran tatap muka bisa dipangkas dan dialokasikan ke hal lain. Peserta dan penyelenggara kelas belajar dapat meminimalisir biaya seperti sewa tempat, pengadaan buku, fotokopi materi, termasuk waktu dan biaya perjalanan para peserta dan pengajar untuk mencapai lokasi belajar mengajar, namun tetap bisa menuai hasil yang maksimal dibandingkan sistem belajar mengajar konvensional.
Hal sederhana yang bisa menjadi contoh dari hasil yang maksimal adalah saat terjun memulai pembelajaran daring. Pastinya peserta dan pengajar dituntut untuk menguasai teknologi dasar yang diperlukan untuk sesi belajar mengajar. Penguasaan skill ini tentu nggak hanya akan berguna saat pembelajaran daring melainkan juga akan sangat berguna saat terjun ke industri. Apalagi medium dari pembelajaran daring memiliki sifat eksploratif. Siapapun termasuk peserta dan pengajar online class bisa melakukan eksplorasi sekreatif mungkin, memilih medium pembelajaran yang dirasa cocok dengan gaya belajar masing-masing. Mulai dari video, audio, foto, dan masih banyak lagi. Sering berlatih mengutak-atik dan mengeksplorasi medium-medium tersebut, otomatis semakin terampil dan bertambah pula skill baru hanya bermodalkan gadget dan internet!
Pun saat sistem pembelajaran daring ini diaplikasikan pada industri, perusahaan bisa banyak memangkas biaya training karyawan yang biasanya dilakukan secara konvensional dan membutuhkan biaya tinggi menjadi melalui daring. Bukan nggak mungkin, pengaplikasian sistem ini akan turut mendorong perkembangan karyawan juga perusahaan.
Jadi gimana? Udah siap mengadopsi sistem pembelajaran daring pada industri?